Inilah Genset Besar yang Cocok untuk Kantor

Apakah Anda sedang mencari genset besar yang cocok digunakan di kantor?
Udah tahu belum berapa spesifikasi daya yang dibutuhkan? Nah, mimin telah
membahasnya secara lengkap di sini.

Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu sehat, di artikel kali ini mimin
akan membantu Anda dalam memilih spesifikasi
genset yang
cocok untuk kantor.

Seperti yang kita tahu, listrik PLN sebagai sumber utama tidak selamanya
tersedia, sewaktu-waktu terjadi pemadaman listrik, bahkan frekuensinya bisa
sering ketika PLN mengalami kerusakan jaringan.

Kalau sudah begini, semua aktivitas pasti akan terganggu dan bisa dikatakan
yang paling merasakan dampak terjadinya pemadaman listrik ini adalah
perkantoran.

Di kantor, hampir semua urusan menggunakan listrik, sebut saja misalnya bikin
laporan atau surat di komputer, kemudian mencetaknya dengan printer di mana
kesemuanya itu membutuhkan listrik.

Nah, pada situasi inilah dibutuhkan supply listrik cadangan agar semua
aktivitas tersebut dapat berjalan kembali dan solusi yang paling tepat adalah
penggunaan generator listrik atau genset.

Genset mampu menyediakan daya listrik yang besar sehingga sangat cocok
digunakan di perkantoran yang kebanyakan penggunaan listriknya memang ribuan
watt.

Tipe genset itu sendiri ada bermacam-macam dengan kemampuan daya yang
bertingkat-tingkat, tetapi biasanya semakin besar kantornya, maka semakin
besar pula daya genset yang dibutuhkan.

Lantas, spesifikasi genset seperti apa yang cocok untuk kantor? Baiklah,
berikut ini penjelasan lengkapnya…

Spesifikasi Genset untuk Kantor

Untuk diketahui, pemilihan genset untuk kantor harus disesuaikan dengan total
kebutuhan listrik dari kantor tersebut, olehnya itu diperlukan perhitungan
yang cermat.

Misalnya, pada kantor-kantor bank, spesifikasi genset yang sering digunakan
adalah genset dengan output daya sebesar 30 kVA (24.000 watt) s.d. 60 kVA
(48.000 watt).

Genset ini sudah lumayan cukup memenuhi kebutuhan daya listrik bagi seluruh
peralatan penting di dalam bank, seperti komputer, printer, penyejuk ruangan
(AC), dan lampu penerangan.

Nah, berikut ini beberapa hal yang bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum
melakukan pemilihan genset untuk kantor:

1. Hitung Jumlah Peralatan Listrik Kantor

Apa saja peralatan listrik yang ada di dalam kantor? Berapa unit jumlahnya dan
berapa kebutuhan daya dari masing-masing alat tersebut? Semua ini wajib
diketahui sebelum memilih genset.

Biasanya, peralatan listrik yang ada di sebuah kantor adalah komputer,
printer, mesin fotocopy, penyejuk ruangan (AC), lampu penerangan.

Setiap unit komputer rata-rata konsumsi listriknya sebesar 150 s.d. 250 watt,
misalnya ada 10 unit komputer di dalam kantor, maka total kebutuhan listriknya
adalah 2500 watt.

Penyejuk ruangan (AC), kebutuhan listriknya tergantung nilai PK, rata-rata AC
1 PK mengonsumsi listrik sebesar 850 watt, selanjutnya hitung berapa unit AC
di dalam kantor.

Alat lainnya yang memakai listrik besar adalah mesin fotocopy, rata-rata
membutuhkan daya antara 500 s.d. 1000 watt, hanya saja jumlahnya mungkin tidak
banyak, rata-rata 1 atau 2 unit saja setiap kantor.

Sementara itu, unit printer bisa mimin katakan daya listriknya tidak seberapa,
rata-rata di bawah 100 watt.

Kemudian, lampu penerangan, semakin besar kantornya, semakin banyak jumlah
lampu yang digunakan, hitung berapa kebutuhan watt dari keseluruhan lampu
tersebut.

Setelah kebutuhan masing-masing alat telah dihitung, kemudian jumlahkan
semuanya, maka akan ketahuan berapa spesifikasi daya genset yang dibutuhkan.

2. Perkirakan Lama Pemakaian yang Dibutuhkan

Lama pemakaian yang dimaksud di sini adalah ketahanan operasi genset berapa
jam saat terjadi pemadaman listrik.

Nah, hal ini sangat bergantung pada seberapa besar kapasitas tangki bahan
bakar dari unit gensetnya, tentu saja semakin besar, maka akan semakin lama
waktu operasinya.

Berdasarkan pengalaman, pemadaman rutin PLN tidak berlangsung lama, rata-rata
hanya sekitar 10 s.d. 20 menit saja, tetapi saat terjadi kerusakan jaringan,
pemadaman listrik bisa sampai 8 jam.

Menurut mimin, ambil saja kemungkinan terburuk sebagai patokan, olehnya itu
kantor sebaiknya memilih genset yang sanggup bertahan hingga 8 jam lamanya.

3. Pilih Genset Berbahan Bakar Diesel

Untuk kebutuhan listrik besar, maka genset dengan bahan bakar diesel yang
paling cocok karena memiliki ketahanan dan efisiensi yang lebih baik daripada
genset bensin.

Kelebihan genset berbahan bakar diesel adalah semakin lama menyala, maka
semakin irit penggunaan bahan bakarnya, sehingga sangat cocok dioperasikan
berjam-jam.

Tidak sulit untuk menemukan genset berbahan bakar diesel di pasaran dengan
beragam tipe dan spesifikasi daya, mulai dari kebutuhan rumahan sampai
perkantoran.

4. Pilih Genset Tipe Silent

Sekarang ini, genset tidak lagi identik dengan suara bising karena beberapa
tipe genset telah dilengkapi dengan teknologi silent yang dapat mengurangi
tingkat kebisingan.

Kantor merupakan tempat dengan urusan-urusan formal sehingga sangat penting
untuk menekan polusi suara agar tidak mengganggu aktivitas orang-orang yang
berkantor.

Penggunaan genset tipe silent sangat tepat karena suara mesinnya tidak
menyiksa telinga sehingga orang-orang tetap nyaman berkantor meskipun genset
sedang menyala.

Merk Genset Besar untuk Kantor

Ada banyak merk genset yang populer digunakan di perkantoran, seperti CUMMINS,
HARGEN, TRAKNUS, YANMAR, LOVOL, dan lain-lain.

Namun, apa pun merknya, mimin sarankan pilihlah genset berdasarkan 4 kriteria
di atas agar tidak terjadi masalah pada proses penggunaannya nanti.

Khususnya, kriteria pertama karena akan menentukan seberapa besar daya genset
yang akan dipakai.

Biasanya, semakin besar spesifikasi dayanya, semakin besar pula ukuran
gensetnya, inilah alasannya kebanyakan genset untuk kantor itu berukuran
besar.

Penutup

Jadi, pemilihan genset untuk kantor harus disesuaikan dengan total kebutuhan
listrik dari kantor tersebut, olehnya itu diperlukan perhitungan yang cermat.