Kabel 2 x 1.5 untuk Berapa Watt? Ini Penjelasannya!

Ada bermacam-macam ukuran kabel yang tersedia sekarang ini, salah satu di antaranya adalah kabel 2 x 1.5 mm2. Tahukah Anda, untuk berapa watt
daya kabel tersebut? Baiklah, simak penjelasannya di sini…

Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu sehat, di artikel kali ini Mimin
akan berbagi pengetahuan seputar penggunaan kabel listrik berukuran 2 x 1.5 mm2
pada instalasi.

Seperti yang kita tahu, kabel merupakan komponen utama pada instalasi
kelistrikan, melalui kabel inilah daya listrik akan didistribusikan menuju
perangkat yang membutuhkan daya.

Sehubungan dengan itu, penting diketahui bahwa ada kaitan erat antara besarnya
daya yang akan mengalir dengan ukuran kabel yang dipakai.

Setiap ukuran kabel memiliki batasan dalam hal seberapa besar daya yang mampu
dilewatkan dengan baik, tanpa membuat kabel tersebut menjadi panas dan
terbakar.

Lantas, bagaimana dengan kabel ukuran 2 x 1.5 mm2? Berapa Watt daya
yang mampu ditangani?

Baiklah, untuk mengetahuinya langsung saja simak uraian berikut ini…

Kabel 2 x 1.5 mm2 dan Kekuatannya

Dalam dunia pengkabelan, kabel 2 x 1.5 mm2 berarti kabel 2 inti
dengan ukuran luas penampang masing-masing inti sebesar 1.5 mm2.

Biasanya, kabel dengan jumlah inti seperti ini berjenis NYM.

Ada 2 cara untuk mengetahui kemampuan daya dari kabel 2 x 1.5 mm2,
pertama melihat tabel KHA dan kedua, menghitungnya dengan rumus.

1. KHA Kabel 1.5 mm2

KHA atau Kemampuan Hantar Arus dari kabel 1.5 mm2 bisa dilihat di
dalam
PUIL 2011, tepatnya pada tabel K.52.3.4.

Berdasarkan tabel tersebut, kabel berukuran 1.5 mm2 memiliki KHA
sebesar 18 Ampere. Jika dikonversikan ke dalam daya rumah tangga 1 phase 220
volt, nilai ini setara dengan 18 A x 220 V = 3.960 Watt.

Namun, nilai daya 3.960 Watt ini merupakan kemampuan daya tertinggi yang bisa
ditangani oleh kabel 1.5 mm2, di mana konduktor kabel akan bersuhu
70 derajat celsius ketika dialiri daya sebesar itu.

Tentu saja suhu tersebut terbilang tinggi, kurang 30 derajat celsius lagi
suhunya sama dengan suhu air mendidih 100 derajat celsius.

Sehingga, untuk alasan keselamatan, kita tidak dibolehkan untuk mengaliri
sebuah kabel dengan daya yang setara dengan kemampuan tertingginya.

Oleh karena itu, kita ambil besaran daya aman dengan cara membagi 2 nilai daya
di atas, sehingga menjadi 3.960 watt : 2 = 1.980 watt.

Dari hasil perhitungan ini, maka bisa disimpulkan bahwa kabel berukuran 1.5
mm2 aman dialiri daya sampai dengan 1.980 watt.

2. Rumus Menentukan Spesifikasi Daya Kabel

Spesifikasi kemampuan aliran daya suatu kabel juga bisa diketahui dengan cara
menghitungnya menggunakan rumus.

Rumus tersebut adalah:

N = (y . ev . E . q) : L

Keterangan:

  • N = daya (watt)
  • y = daya hantar jenis (tembaga = 56, aluminium = 32,7)
  • ev = rugi tegangan (volt)
  • E = tegangan (volt)
  • q = ukuran penampang kabel (mm2)
  • L = panjang kabel (m)

Misalnya, kita memiliki kabel tembaga ukuran 1.5 mm2 sepanjang 50
meter (1 roll). Dengan asumsi rugi tegangan yang diinginkan sebesar 5 volt,
maka kabel ini dapat menghantarkan daya rumah tangga sebesar:

N = (y . ev . E . q ) : L

= (56 . 5 . 220 . 1.5) : 50

= 1.848 watt

Jadi, 1 roll kabel tembaga ukuran 1.5 mm2, dapat digunakan untuk
menghantarkan daya sebesar 1.848 watt.

Terlihat, ada sedikit perbedaan nilai kekuatan daya antara cara 1 dan cara 2
di atas, hal ini disebabkan karena cara 2 juga memperhitungkan panjang kabel.

Jika panjang kabel tadi dijadikan 100 meter, maka kemampuan hantaran dayanya
akan menjadi 924 watt.

Baca Juga:

Kesimpulan

Jadi, berdasarkan uraian di atas, sebuah kabel ukuran 2 x 1.5 mm2,
aman digunakan untuk menghantarkan daya sampai dengan 1.980 watt.

Namun, kita juga harus memperhitungkan panjang kabel, karena semakin panjang kabel maka semakin menurun kemampuan hantaran dayanya.

Demikianlah penjelasan tentang kemampuan menghantarkan daya dari kabel 2 x 1.5
mm2, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.

Leave a Comment